Solusi Investasi Akhirat Anda

Berapa jumlah Nabi dan Rasul dan apa perbedaan di antara keduanya?

(https://binbaz.org.sa/fatwas/9953/)

Teks Arab

                السؤال:

يسأل سماحتكم -يحفظكم الله- عن عدد الأنبياء والرسل، وعن الفرق بينهما؟

الجواب:

لم يثبت في عددهم حديث صحيح، لم يثبت في عدد الرسل والأنبياء حديث صحيح، ويروى أن الرسل ثلاثمائة وبضعة عشر، والأنبياء مائة ألف وأربعة وعشرون ألفًا، لكن الحديث ليس بثابت، ضعيف، نعم، ولكنهم الأنبياء كثيرون، والرسل أخص، أقل، نعم.

المقدم: جزاكم الله خيرًا، يسأل عن الفرق؟ يحفظكم الله.

الشيخ: الرسول هو الذي يؤمر بالبلاغ يوحى إليه، ويؤمر بالبلاغ، يرسل إلى الأمة، يبلغها، والنبي هو الذي يوحى إليه في نفسه، لكن لا يؤمر بتبليغ الناس، هذا أحد التعريفين.

والتعريف الثاني للعلماء: أن الرسول: هو الذي يبعث إلى الأمة مستقلًا، والنبي: هو الذي يبعث تابعًا لغيره، كأنبياء بني إسرائيل بعد موسى، تابعين له.

والصواب في هذا: أن الأمر واسع، النبي يسمى رسولًا، والرسول يسمى رسولًا حتى النبي يسمى رسولًا، قال الله -جل وعلا-: وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى [الحج:52] سمى كليهما رسول وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ [الحج:52] الآية من سورة الحج سماهما جميعًا رسل، فالنبي يسمى رسولًا، والرسول الذي يبعث إلى الناس يسمى رسولًا؛ لأن النبي الذي يوحي إليه قد أرسل إلى نفسه إذا كان ما أمر أن يبلغ الناس، قد أرسل إلى نفسه يأمرها وينهاها. نعم.

المقدم: جزاكم الله خيرًا، وأحسن إليكم.

Terjemahan teks Arab

Pertanyaan: Yang Mulia Syaikh hafizhokumullah, ini ada yang bertanya tentang jumlah Nabi dan Rasul dan perbedaan di antara keduanya?

Jawab: Tidak ada Hadits shohih tentang jumlah mereka. Tidak ada Hadits shohih tentang jumlah Nabi dan Rasul. Ada riwayat tentang jumlah Rasul sekitar tiga ratus belas-an , jumlah Nabi 124.000, tapi riwayatnya tidak shohih, dhoif. Ya, jumlah Nabi banyak dan jumlah Rasul lebih khusus, lebih sedikit. Ya……..

Penanya: jazakumullahu khairan. Kalau perbedaannya apa? Allahu yahfazhukum.

Syaikh: Rasul adalah seseorang yang diperintahkan untuk  menyampaikan wahyu yang diturunkan kepadanya. Ia diperintahkan untuk menyampaikan. Ia diutus untuk menyampaikan kepada ummat. Sedangkan Nabi adalah Seseorang yang mendapatkan wahyu untuk dirinya. Tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada manusia. Ini salah satu perbedaan definisinya.

Perbedaan lainnya adalah Rasul itu seseorang yang diutus kepada ummat secara tersendiri. Sedangkan Nabi itu diutus dengan mengikuti Nabi lainnya. Seperti Nabi-Nabi Bani Israil setelah Nabi Musa. Mereka diutus melanjutkan (syareat) Nabi Musa.

Yang shohih dalam masalah ini adalah perkaranya luas. Nabi dinamai Rasul, seorang yang diutus juga dinamai Rasul.  Bahkan Nabi dinamai Rasul. Allah jal jallaloh berfirman, 

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلا نَبِيٍّ إِلَّا إِذَا تَمَنَّى أَلْقَى الشَّيْطَانُ فِي أُمْنِيَّتِهِ [الحج:25]

Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasulpun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (Qs. Al-Hajj:52)

Dalam ayat dari surat al-Hajj ini, Allah ta’ala menyebut keduanya dengan Rasul. Nabi dinamai Rasul, dan seseorang yang diutus kepada manusia juga dinamai Rasul. Karena nabi itu, apa yang diwahyukan kepadanya untuk dirinya jika tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada manusia.  Dan juga untuk dirinya lalu dia memerintahkannya dan melarangnya.

Penanya: Jazakumullahu khairan wa ahsana ilaikum

Judul buku : Terkadang Ditanyakan 12

Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc. Hafidzahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa Thaybah Surabaya)