Solusi Investasi Akhirat Anda

Macam-Macam Takdir

a. Takdir azali

Takdir azali adalah ketetapan Allah untuk seluruh makhluknya sejak 50.000 tahun
sebelum menciptakan langit dan bumi. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍۢ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍۢ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌۭ

b. Takdir umuri

Takdir umuri adalah ketetapan Allah untuk seseorang ketika berupa janin berumur
empat bulan di dalam rahim ibunya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Dari Zaid bin Wahb, dia berkata: Saya mendengar Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau adalah Ash-Shodiqul Masdhuq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya) bersabda: Sesungguhnya penciptaan sperma seseorang di antara kalian dikumpulkan di dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bercampurnya sperma dan ovum), lalu menjadi ‘alaqoh (gumpalan darah) seperti itu juga, lalu menjadi mudhghoh (segumpal daging) seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus kepadanya Malaikat atau beliau bersabda: Malaikat diutus kepadanya (untuk mencatat) empat perkara. Maka ditulislah rizkinya, amalnya, ajalnya, dan sengsara atau bahagianya” (HR. Bukhari dan Muslim)

c. Takdir sanawi

Takdir sanawi adalah ketetapan Allah ‘Azza wa Jalla setiap setahun sekali yaitu di malam lailatul qodar. Dia ‘Azza wa Jalla berfirman:

(5)فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) أَمْرًۭا مِّنْ عِندِنَآ ۚ إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus Rasul-Rasul”
(QS. Ad-Dukhan: 4-5)

Dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir bahwa di malam Lailatul Qodar urusan yang
penuh hikmah dirinci dari lauhul mahfudz berupa ajal, rizki dan lain-lain.

d. Takdir yaumi

Takdir yaumi adalah ketetapan harian dari Allah untuk seluruh makhluknya. Dia ‘Azza wa Jalla berfirman:

يَسْـَٔلُهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْنٍۢ

“Setiap waktu Dia dalam kesibukan” (QS. Ar- Rahman:29)

Dijelaskan dalam Tafsir Ibnu Katsir, A’masy berkata dari Mujahid dari Ubaid bin Umair bahwa di antara kesibukan Allah adalah mengabulkan doa, memberi hamba yang meminta, menyembuhkan orang yang sakit.

Baik takdir umuri, sanawi atau yaumi semuanya merupakan kandungan dari takdir azali

Judul buku : Memahami Takdir

Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc. Hafidzahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa Thaybah Surabaya)