Solusi Investasi Akhirat Anda

Pembagian Tauhid

Ada sebagian orang yang mempertanyakan tentang pembagian tauhid menjadi tiga; tauhid Rububiyyah, tauhid Uluhiyyah, dan tauhid Asma wa Shifat. Menurut mereka hal ini adalah bentuk mengada-ada, atau kesesatan, atau ….. karena pembagian semacam ini tidak pernah ada pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ada juga yang mengatakan pembagian semacam ini rancu, tidak jelas. Bahkan sebagian mereka mengatakan pembagian semacam ini berarti sama saja dengan ideologi trinitas dalam Kristen.

Syubhat mereka ini harus diluruskan. Bukankah hukum taklifi yang lima (wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah) tidak pernah ada pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam? Istilah hukum taklifi  tersebut lahir dari ijtihad para ulama demi untuk kemudahan kaum muslimin di dalam keberagamaannya. Dan, memang pemahaman dari dalil-dalil yang ada menunjukkan adanya lima hukum tersebut.

Demikikan pula dengan tauhid. Dalil-dalil yang ada baik ayat-ayat Al-Qur’an ataupun Hadits  menunjukkan adanya tiga macam tauhid, yaitu:

  1. Allah adalah satu-satunya Tuhan. Dia lah yang menciptakan alam semesta, mengaturnya, memeliharanya, menghancurkannya, menerbitkan matahari, membenamkan matahari, menghidupkan, mematikan, menjadikan sehat, menjadikan sakit, menjadikan adanya malam dan siang dan lain-lain. Yang kemudian dikenal dengan sebutan TAUHID RUBUBIYYAH.
  2. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang segala bentuk ibadah apapun harus ditujukan kepada-Nya. Sebagai konsekwensi dari tauhid rububiyyah. Yang kemudian dikenal dengan sebutan TAUHID ULUHIYYAH.
  3. Allah adalah satu-satunya Dzat yang Maha Sempurna dalam Nama dan Sifat-Nya. Yang kemudian dikenal dengan sebutan TAUHID ASMA’ WA SHIFAT.

Allah Maha Esa atas ketiga perkara tersebut di atas. Dan, tidak ada siapapun yang menolaknya.

Banyak sekali ayat yang menunjukkan tiga macam tauhid tersebut. Saya akan menukilkan dua ayat saja. Disebutkan dalam QS. Marayam:65,

رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا  [مريم: 65]

Tuhan (Pencipta, Pemilik, Pengatur) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Maka, sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribah kepada-Nya. Apakah kamu tahu Dia memiliki Nama? (Maryam:65)

Mari kita perthatikan!

  • Tuhan (Pencipta, Pemilik, Pengatur) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya = TAUHID RUBUBIYYAH
  • Maka, sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribah kepada-Nya = TAUHID ULUHIYYAH.
  • Apakah kamu tahu Dia memiliki Nama? = TAUHID ASMA’ WA SHIFAT.

Sifat Allah selain terkandung di dalam Nama-Nya juga disebutkan secara tersendiri oleh Allah dan Rasul-Nya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ () الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ [الفاتحة:]

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (QS. Al-Fatihah)

Mari kita perhatikan!

  • Segala puji bagi Allah = TAUHID ULUHIYYAH.
  • Tuhan semesta alam = TAUHID RUBUBIYYAH.
  • Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang = TAUHID ASMA’ WA SHIFAT.

Judul buku : Catatan Singkat tentang “MENGENAL ALLAH ‘AZZA WA JALLA”

Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc.Hafizhahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa Thaybah Surabaya)