Solusi Investasi Akhirat Anda

Kentut yang keluar dari kemaluan wanita apakah membatalkan wudhu?

– أنا قرأت أن من نواقض الوضوء ليس فقط خروج ريح من أحد السبيلين وإنما أيضا خروج ريح من فرج المرأة، ومنذ ذلك الحين وأنا متعبة لعدم تمييزي للريح التي تخرج من الفرج وكلما أشعر بأي شيء من الفرج أعتقد أن وضوئي انتقض، وذلك كثيراً ما يحصل معي بعد الوضوء مباشرة فأعمل على إعادة الوضوء وفي وسط الصلاة فأعيد الوضوء والصلاة، فماذا أفعل وكيف أميز أن ما حصل هو خروج ريح من الفرج؟ وجزاكم الله خيراً.

الإجابة:

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعـد:

فخروج الريح من القبل سواء كان رجلاً أو امرأة مختلف في نقضه للوضوء، فذهب الحنفية والمالكية إلى عدم نقضه للوضوء لأنه خارج غير معتاد، ولعدم ورود الدليل الصريح بالنقض والأصل بقاء الوضوء، وذهب الشافعية والحنابلة إلى أنه ينقض الوضوء، لعموم قول النبي صلى الله عليه وسلم: لا وضوء إلا من صوت أو ريح. رواه مسلم عن أبي هريرة، وقياسا على سائر ما يخرج من السبيلين، وهذا القول هو الأحوط، والأقرب للدليل، ولكن لا ينتقض وضوؤك إلا إذا تأكدت من خروج الريح، ولا يضرك مجرد الشك والظن لأن الطهارة متيقنة والحدث مظنون، والشك لا يزيل اليقين، فإن تيقنت من خروجه فقد انتقض وضوؤك، لكن إن كثر حصول ذلك بحيث لا يمكنك من الصلاة دون أن يخرج منك أي يستمر خروجه بحيث لا ينقطع وقتاً يكفي للطهارة والصلاة فهو سلس ريح، فعليك أن تتوضئي لكل صلاة، ولا يضرك حينئذ خروجه أثناء الصلاة.

والله أعلم.

https://www.islamweb.net/ar/fatwa/96497/

  1. Pertanyaan: Apakah kentut yang keluar dari kemaluan wanita itu membatalkan wudhu? Saya membaca bahwa di antara perkara yang membatalkan wudhu bukan saja angin yang keluar dari salah satu dari dua jalan (dubur) tetapi juga angin yang keluar dari kemaluan wanita. Sejak saat itu saya merasa capek karena tidak bisa mendeteksi angin yang keluar dari farji. Setiap saya merasakan ada sesuatu dari farji saya meyakini whuduku telah batal. Yang demikian itu sering terjadi setelah wudhu langsung, dan saya pun selalu wudhu lagi. Di tengah-tengah shalat juga demikian, akhirnya saya wudhu lagi lalu mengulangi shalat. Apa yang harus saya lakukan dan bagaimana agar saya bisa mendeteksi bahwa yang keluar dari farji itu angin. Jazakumullahu khairan.

Jawab:

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعـد:

Keluarnya angin dari kemaluan depan baik lelaki atau wanita apakah membatalkan wudhu ada perbedaan pendapat.

 Al-Hanafiyyah dan Al-Malikiyyah berpendapat tidak membatalkan wudhu karena ia bukan sesuatu yang biasa keluar dan tidak adanya dalil yang shorih akan batalnya wudhu. Hukum asal adalah tetapnya wudhu.

Asy-Syafi’iyyah dan Al-Hanabilah berpendapat bahwa ia membatalkan wudhu berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah,

  لا وضوء إلا من صوت أو ريح ( رواه مسلم )

“Tidaklah (membatalkan) wudhu kecuali suara dan angin” (HR. Muslim)

Jadi, keluarnya angin dari farji diqiyaskan kepada seluruh apa yang keluar dari dua kemaluan depan (farji) dan belakang (dubur). Pendapat ini lebih hati-hati dan lebih dekat kepada dalil. Tetapi tidaklah membatalkan wudhu kecuali jika Anda yakin akan keluarnya angin. Janganlah dianggap sekedar adanya keraguan atau persangkaan, karena thoharoh ( kondisi suci) itu yang meyakinkan sementara hadats (kondisi batal wudhunya) itu bersifat persangkaan. Suatu keraguan tidak bisa menghilangkan sesuatu yang diyakini. Jika Anda meyakini yang keluar itu adalah angin maka ia membatalkan wudhu. Jika hal itu sering terjadi yang tidak memungkinkan Anda untuk menunaikan shalat karena keluarnya terus-menerus dan tidak menyisakan waktu yang mencukupi untuk berwudhu dan  menunaikan shalat maka dia itu beser angin. Jika kondisinya demikian ini maka wajib bagi Anda untuk berwudhu setiap kali akan menunaikan shalat dan tidaklah mengapa jika keluar di tengah-tengah shalat. Allahu A’lam.

Judul buku : Terkadang Ditanyakan 3

Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc. Hafidzahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa Thaybah Surabaya