Rasulullah ﷺ bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ: اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دعته امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan ‘arsy Allah dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan Allah, yaitu:
Pemimpin yang adil
Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah
Seorang yang hatinya senantiasa bergantung di masjid
Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul karena Allah dan mereka pun berpisah juga karena Allah
Seorang yang diajak wanita untuk berbuat yang tidak baik, dimana wanita tersebut memiliki kedudukan dan kecantikan, namun ia mampu mengucapkan: ‘Sungguh aku takut kepada Allah’
Seorang yang bersedekah dan dia sembunyikan sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya
Seorang yang mengingat Allah dalam keadaan sendirian sehingga kedua matanya meneteskan air mata.
HR. Al Bukhari no: 620
Imam Ibnul Qoyyim رَحِمَهُ اللهُ berkata:
إإذا تأملت السبعة الذين يظلهم الله عز وجل في ظل عرشه يوم لا ظل إلا ظله، وجدتهم إنما نالوا ذلك الظل بمخالفة الهوى
“Apabila engkau memperhatikan hadis tentang tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘arsy-Nya, yang dimana pada hari itu tidak ada naungan kecuali dengan naungan-Nya.
Maka engkau akan dapati bahwasanya mereka mendapatkan hal tersebut dengan sebab menyelisihi hawa nafsu mereka”.
Roudhotul Muhibbin 1/485
Judul buku : Kumpulan Mutiara Fihrah Jilid 2
Penulis : Ananda Ridho Gusti, S.Pd.I. Hafizhahullah