Ingatlah wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati, surat Yunus:62, gimana dengan aamul Huzni? Mohon petunjuk? Dari 0858502xxxxx
Jawab:
Bismillah. Amul Huzni artinya tahun bersedih. Yang dimaksud adalah tahun 10 kenabian, ketika itu istri beliau, Khadijah dan pamannya, Abu Thalib meninggal dunia. Khadijah Radhiyallahu ‘Anhu sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hisyam adalah menteri kebenaran untuk Islam. Pada saat-saat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menghadapi masalah-masalah berat, beliaulah yang selalu menghibur dan membesarkan hatinya. Akan halnya Abu Thalib, dia telah memberikan dukungan kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam menghadapi kaumnya. Nabi bersedih dengan wafatnya kedua orang pendukungnya. Pertanyaannya adalah kenapa beliau bersedih, padahal di dalam QS. Yunus: 62 dinyatakan para wali Allah tidaklah bersedih hati. Mari kita lihat selengkapnya ayat tersebut;
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ [يونس: 62]
“Ketahuilah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada rasa takut bagi mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS.Yunus:62). Kita lihat tafsir Ath-Thobari,
ألا إن أنصار الله لا خوف عليهم في الآخرة من عقاب الله، لأن الله رضي عنهم فآمنهم من عقابه = ولا هم يحزنون على ما فاتهم من الدنيا.
Ketahuilah sesungguhnya orang-orang yang ditolong oleh Allah (para waliyullah) mereka tidak takut pada hari Kiamat dari adzab Allah karena Allah telah meridhai mereka dan melindungi mereka dari adzabnya. Mereka juga tidak bersedih atas apa yang tidak bisa mereka dapatkan ketika di dunia (karena bagi mereka Surga yang kenikmatannya jauh melampaui kenikmatan dunia, Pent.)
(Ustadz Muhammad Nur Yasin)