Ustadz Aan Chandra Thalib, حفظه الله تعالى
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَق
Bacalah dengan menyebut nama Rabbmu yang menciptakan) Al ‘Alaq:1)
Bacalah… Itulah wahyu yang pertama yang turun kepada Nabi Muhammad shallallahu alihi wasallam. Di dalam nafahaat al-harom Syaikh Ali Musthafa Thantawi -rahimahullah- mengatakan,
“ Kata pertama dalam dustur islam adalah Iqra (bacalah)’, bukan Qatil (bunuhlah)” atau Ightanin (rampaslah) dan juga bukan Saithitr (kuasailah). Karena Islam bukan agama perang, bukan agama harta, juga bukan agama kekuasaan. Tapi Islam adalah agama ilmu, agama yang mengajak untuk berfikir dan agama yang menuntun pada jalan hidayah.
Syaikh Ali melanjukan, “Bacalah” bukan dengan menyebut nama raja atau pemimpin, bukan juga dengan menyebut nama partai atau suku bangsa, Tapi “Dengan nama Tuhanmu yang menciptakan”.
Allah tidak mengatakan yang menciptakan Quraisy atau bangsa Arab, tapi yang menciptakan seluruh makhluk. Karena dakwah Muhammad -shallallahu alaihi wasallam- sifatnya universal, untuk semesta, kepada bangsa jin dan manusia.
Catatan:
Sekali lagi Islam bukan agama Teroris, dan juga bukan agama perang.Tapi jangan berfikir singa yang terbangun karena di ganggu akan memberimu senyuman.
Madinah 12-06-1436 H