Assalamu’alaikum kenapa waktu Jum’at adzannya ada yang 2x dan ada yang 1x? Dari 08585025xxxx
Jawab:
Wa’alaikumsalam wa rahmatullah, ahlan wa sahlan di majalah FITHRAH.
Untuk menjawab pertanyaan ini saya nukilkan dari “Majmu Fatawa ma maqolat Ibnu Baz” , jilid 12, hal. 186, Maktabah Syamilah, saya terjemahkan secara bebas. Sejak zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga masa Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Al-Khottob adzan Jum’at hanyalah sekali, yaitu ketika imam naik mimbar. Kemudian pada masa Utsman bin Affan ditambah satu adzan pendahulu untuk memperingatkan kepada kaum muslimin yang jumlahnya mulai banyak agar bersiap-siap dan bersegera menuju ibadah shalat Jum’at. Hal ini kemudian diikuti oleh para sahabat ketika itu; Ali bin Abu Thalib, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam Thalhah bin Ubaidillah dan lain-lain dan berlanjut ke banyak negri dari zaman ke zaman hingga sekarang. Ini adalah ijtihad Utsman bin Affan Karena melihat kondisi yang membutuhkan untuk hal yang demikian dan sebagai nasehat bagi kaum muslimin. Tidak ada masalah di dalam hal ini, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عليكم بسنتي وسنة الخلفاء المهديين الراشدين فتمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ ، وهو من الخلفاء الراشدين رضي الله عنه
Kalian harus berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaurrasyidin, gigitlah ia (sunnah itu) dengan gigi geraham, (Yaitu sunnah khulafaurrasyidin)
Kemaslahatan yang didapatkan dalam hal ini sangtlah jelas, oleh karena itu ahlussunnah wal jama’ah mengambil sunnah ini dan tidak mempermasalahkan karena merupakan sunnah khulafaurrasyidin yang Nabi perintakan untuk berpegang teguh dengannya. Allahu A’lam.
(Muhammad Nur Yasin)