Solusi Investasi Akhirat Anda

ayat tentang masa muda digunakan untuk apa?

Assalamu’alaikum Ustadz, afwan. Sy nyuwun hadist atau ayat yg berkaitan dgn waktu yg digunakan masa muda mu yg kelak akan ditanyakan saat yaumul hisab. yg kemaren ustadz jelaskan saat kajian klg. Utk sy bagikan ke anak2 sy. Hamba Allah di Gresik

Jawab: Wa alaikumussalam wa rahmatullah.

عَنِابْنِمَسْعُودٍعَنِالنَّبِىِّ -صلىاللهعليهوسلم- قَالَ « لاَتَزُولُقَدَمَاابْنِآدَمَيَوْمَالْقِيَامَةِمِنْعِنْدِرَبِّهِحَتَّىيُسْأَلَعَنْخَمْسٍعَنْعُمْرِهِفِيمَاأَفْنَاهُوَعَنْشَبَابِهِفِيمَاأَبْلاَهُوَمَالِهِمِنْأَيْنَاكْتَسَبَهُوَفِيمَأَنْفَقَهُوَمَاذَاعَمِلَفِيمَاعَلِمَ (رواهالترمذى)

: artinya: “Dari Ibnu Mas’ud dari Nabi shallalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: dua telapak kaki manusia tidak akan bergeser dari hadapan Tuhannya pada hari Kiamat hingga ditanya tentang  lima perkara; umurnya dihabiskan untuk apa? Masa mudanya untuk apa digunakan? Harta dari mana mendapatkannya dan membelanjakannya? Apa yang diperbuat dengan ilmu yang dimilikinya? (HR. At-Tirmidzi)

Kenapa setelah menyebutkan “umurnya dihabiskan untuk apa?” lalu juga disebutkan “masa mudanya untuk apa digunakan?” Bukankah masa muda bagian dari umur….Ini menunjukkan ada penekanan tersendiri terhadap masa muda sehingga ummat Islam lebih memperhatikan lagi.

 

Kenapa tidak disebutkan masa tua? Kok yang disebutkan masa muda? Sudah dimaklumi bahwa  kondisi orang di masa tua adalah sudah stabil sehingga lebih mudah untuk bertaubat dan memperbanyak ibadah terlebih adanya kesadaran akan keberadaannya yang “sudah bau tanah” (meminjam istilah Betawi) sehingga tentu lebih bisa meningkatkan bekal untuk Akheratnya. Adapun masa muda adalah suatu masa di mana kondisi kejiwaan seseorang masih labil, gejolak syahwat masih tinggi, hawa nafsu masih tinggi. Ini semua menghantarakannya memiliki keinginan-keinginan yang sangat banyak. Kondisi semacam ini susah baginya untuk bisa kuat perhatiannya kepada Ibadah. Oleh karena itu, jika kondisi yang sesungguhnya susah, tapi seseorang bisa mendobraknya untuk bisa kuat perhatiannya kepada ibadah maka ia adalah pemuda khusus.

Pemuda khusus ini akan termasuk dari 7 golongan yang mendapatkan naungan Allah di saat tidak ada lagi naungan kecuali naungan Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

: عَنْأَبِىهُرَيْرَةَعَنِالنَّبِىِّ – صلىاللهعليهوسلم – قَالَ « سَبْعَةٌيُظِلُّهُمُاللَّهُفِىظِلِّهِيَوْمَلاَظِلَّإِلاَّظِلُّهُالإِمَامُالْعَادِلُ،وَشَابٌّنَشَأَفِىعِبَادَةِرَبِّهِ،وَرَجُلٌقَلْبُهُمُعَلَّقٌفِىالْمَسَاجِدِ،وَرَجُلاَنِتَحَابَّافِىاللَّهِاجْتَمَعَاعَلَيْهِوَتَفَرَّقَاعَلَيْهِ،وَرَجُلٌطَلَبَتْهُامْرَأَةٌذَاتُمَنْصِبٍوَجَمَالٍفَقَالَإِنِّىأَخَافُاللَّهَ .وَرَجُلٌتَصَدَّقَأَخْفَىحَتَّىلاَتَعْلَمَشِمَالُهُمَاتُنْفِقُيَمِينُهُ،وَرَجُلٌذَكَرَاللَّهَخَالِيًافَفَاضَتْعَيْنَاهُ (رواهالبخارىومسلم)

 

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: Ada tujuh golongan yang Allah akan melindungi mereka di hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan Allah; Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ketaatan kepada Allah, orang yang hatinya terikat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah, Orang lelaki yang dirayu orang wanita berkedudukan dan berparas cantik tapi dia mengatakan ‘sesungguhnya aku takut kepada Allah’, orang yang bersodaqoh dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendirian lalu bercucuran air matanya” (HR. Bukhari Muslim)

(Muhammad Nur Yasin)