Solusi Investasi Akhirat Anda

Variasi Bacaan duduk di antara dua sujud

1. Variasi pertama

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقُولُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ « اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِىوَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى ».( سنن الترمذى) 

“Ya Allah! Ampunilah aku, sayangilah aku, penuhilah kekuranganku, tunjukilah aku, berilah aku rizki” (Sunan At-Tirmidzi)    

2. Variasi kedua

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ فِى صَلاَةِ اللَّيْلِ  «رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى ». ( سنن ابن ماجه)

“Ya Allah Tuhanku! Ampunilah aku, sayangilah aku, penuhilah kekuranganku, berilah aku rizki, dan angkatlah (derajat) ku” (Sunan Ibnu Majah)

3. Variasi ketiga

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ عِنْدَ خَالَتِى مَيْمُونَةَ – قَالَ – …. فَكَانَ يَقُولُ فِيمَا بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ  «رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى » (مسند أحمد)

“Ya Allah Tuhanku! Ampunilah aku, sayangilah aku, penuhilah kekuranganku, tingggikanlah (derajatIku, berilah aku rizki, dan tunjukilah aku” (Musnad Ahmad)

4. Variasi keempat

عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى……وَكَانَ يَقُولُ « رَبِّ اغْفِرْ لِى رَبِّ اغْفِرْ لِى » (سنن أبى داود)

“Ya Allah Tuhanku! Ampunilah aku, ampunilah aku” (Sunan Abu Daud)

5. Variasi kelima

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقُولُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ  «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى ».( سنن أبى داود)

“Ya Allah! Ampunilah aku, sayangilah aku, maafkanlah aku, tunjukilah aku dan berilah aku rizki” (Sunan Abu Daud)

Keterangan: Riwayat-riwayat di atas menunjukkan variasi bacaan. Adakalanya sebuah lafazh tertentu disebutkan dalam sebuah variasi tanpa lafazh lainnya. Ia dijumpai pada variasi yang lain, tapi variasi ini tidak menyebutkan lafazh yang pertama tersebut. Dan demikian seterusnya.Jika dikumpulkan semua lafazh dari semua riwayat maka ada tujuh lafazh, yaitu: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَاهْدِنِي، وَارْزُقْنِي، وَعَافِنِي، وَارْفَعْنِي Imam An-Nawawi mengatakan di dalam kitab “Al-Majmu’”:Sikap lebih hati-hati (ihtiyath) membaca sesuai variasinya. Adapun jika mengambil keseluruhannya (ihtiyar) maka membaca hanya tujuh lafazh ini saja. [selesai]. Perhatikanlah! Tidak ada lafazh (واعف عني)

Judul buku : Variasi Bacaan & Gerakan Shalat Sholat

Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc.Hafizhahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa Thaybah Surabaya)