A. Penyebutan Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ) dan Al-‘Afuww (العَفُوُّ) di dalam Nash
• Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ)
Disebutkan di dalam Al-Qur’an sebanyak 91x (Sembilan puluh satu kali). Di antaranya,
أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ [الشورى: 5]
نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ [الحجر: 49]
وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا [النساء: 100]
• *Al-‘Afuww (العَفُوُّ)
فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا [النساء: 43]
إِنْ تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَنْ سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا [النساء: 149]
B. Makna Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ) dan Al-‘Afuww (العَفُوُّ) Secara Bahasa
• Kata Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ) berasal dari mashdar (الغَفَرُ) artinya menutup. Sebagaimana perkataan orang Arab,
أسبغ ثوبك بالسواد فهو أغفر لوسخه
“Celuplah bajumu dengan warna hitam, niscaya ia akan menutup kotorannya”
• Kata Al-‘Afuww (العَفُوُّ) berasal dari mashdar (العَفَاء) artinya menghapus. Atau menyengaja pada sesuatu dengan meninggalkan bekasnya. Contoh sebagaimana perkataan orang Arab,
عَفَتْ الرِّيْحُ الدَّارَ
“Angin menimpa rumah dengan meninggalkan bekasnya”
Contoh perkataan orang Arab lainnya,
عَفَوْتُ عَنْهُ
“Saya sengaja menghilangkan dosanya sehingga dia berpaling dari dosa tersebut.
C. Makna Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ) dan Al-‘Afuww (العَفُوُّ) sebagai Nama Allah
• Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ)
Maksudnya adalah Allah adalah Dzat Yang Maha Pengampun. Di mana Dia mengampuni dosa seorang hamba yang tercatat dalam buku amalannya. Karena dosa tersebut sudah diampuni, maka dosa ini tidak lagi berdampak pada hukuman adzab. Disebutkan di dalam Hadits,
حديث ابْنِ عُمَرَ – أن رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ يُدْنِى الْمُؤْمِنَ فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ ، وَيَسْتُرُهُ فَيَقُولُ أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا فَيَقُولُ نَعَمْ أَىْ رَبِّ . حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ بِذُنُوبِهِ وَرَأَى فِى نَفْسِهِ أَنَّهُ هَلَكَ قَالَ سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِى الدُّنْيَا ، وَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ . فَيُعْطَى كِتَابَ حَسَنَاتِهِ ، وَأَمَّا الْكَافِرُ وَالْمُنَافِقُونَ فَيَقُولُ الأَشْهَادُ هَؤُلاَءِ الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى رَبِّهِمْ ، أَلاَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ (رواه البخارى و مسلم)
Hadits Ibnu Umar- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Nanti di hari kiamat), ‘Seorang mukmin mendekat hingga Dia meletakkan naungan-Nya ke atasnya, yaitu menutupi (dosa-dosa) -nya kemudian Dia berkata, “Apakah kamu mengakui dosa ini?” “Apakah kamu mengakui dosa ini?” dia menjawab, “Wahai Rabb-ku, saya mengetahuinya.” Allah berfirman kepadanya: “Saya telah menutupinya (merahasiakannya) di dunia dan pada hari ini aku telah mengampuninya bagimu.” Kemudian diberikanlah kepadanya catatan kebaikan-kebaikannya. Adapun orang-orang kafir dan orang munafik, maka seluruh saksi akan mengatakan: “Inilah mereka yang telah mendustakan Rabb mereka, ketahuilah bahwa laknat Allah berlaku atas orang-orang yang zalim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
• Al-‘Afuww (العَفُوُّ)
Maksudnya, Allah adalah Dzat Yang Maha Menghapus dosa. Dosa-dosa seorang hamba, Allah Al-‘Afuww menghapuskannya dari buku amalan sehingga seorang hamba tersebut tidak menjumpainya. Dan, dia pun terbebas dari hukuman siksa. Disebutkan di dalam riwayat,
قَالَ عَلِيٌّ : أَلا أُخْبِرُكُمْ بِأَفْضَلِ آيَةٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ ، حَدَّثَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم : مَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ، وَقَالَ : وَسَأُفَسِّرُهَا لَكَ يَا عَلِيُّ ، مَا أَصَابَكَ مِنْ مَرَضٍ ، أَوْ عُقُوبَةٍ ، أَوْ بَلاءٍ فِي الدُّنْيَا فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ ، وَاللَّهُ أَكْرَمُ مِنْ أَنْ يُثَنِّيَ عَلَيْكُمُ الْعُقُوبَةَ فِي الآخِرَةِ ، وَمَا عَفَا اللَّهُ عَنْهُ فِي الدُّنْيَا فَاللَّهُ أَجَّلُ أَنْ يَعُودَ بَعْدَ عَفْوِهِ (رواه أحمد والحاكم)
Ali berkata, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang ayat yang paling utama dalam Kitabullah Ta’ala, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menceritakannya kepada kami, (yaitu ayat): “(Apa saja musibah yang menimpa kalian maka disebabkan oleh perbuatan tangan-tanganmu sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Ash-Shura [42] : 30), dan saya akan menafsirkannya kepadamu wahai Ali, apa-apa yang menimpa kalian berupa sakit, siksaan atau cobaan di dunia, maka itu disebabkan oleh perbuatan tangan kalian dan Allah ta’ala Maha Pemurah dari hendak mengadzab dua kali kepada mereka ketika di akherat sedangkan apa-apa yang Allah maafkan di dunia maka Allah ta’ala Maha Lembut dari hendak kembali setelah memaafkannya.” (HR. Ahmad dan Hakim)
D. Perbedaan Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ) dan Al-‘Afuww (العَفُوُّ) sebagai Nama Allah
Al-Ghofuur (الغَفُوْرُ), dosa yang diampuni Allah masih tercatat di buku amalan tetapi sudah tidak berdampak pada adzab. Sedangkan Al-‘Afuww (العَفُوُّ), dosa yang diampuni oleh Allah sudah dihapus dari buku catatan amal. Allahu A’lam
Silahkan share, semoga bermanfaat
Marilah menjadi donatur YNF,
Bank Syariah Mandiri norek 7036976009 an. Yayasan Nidaul Fithrah. Konfirmasi: 081 331 232 795. Barakallahu fikum
Kunjungi website kami www.nidaulfithrah.com
Judul Buku : Memahami Al-Asma’ul Husna Jilid 3
Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc. Hafizhahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa THAYBAH Surabaya)
Untuk informasi lebih lanjut terkait bedah buku, silakan hubungi kontak di bawah ini