Bismillah. Pak Ustadz mau nanya seringkali perasaan saya kadang terlihat gundah was-was apakah saya termasuk orang yang terkena jin padahal hampir tiap waktu saya berdzikir. Dari 2327Axxx
Bismillah. Ahlan wa sahlan di majalah Fithrah. Pertanyaan pertama, tentang was-was. Ia adalah bisikan syetan. Cara mengobatinya adalah dengan tidak menggubrisnya atau dibiarkan saja. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الرَّجُلُ الَّذِى يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ يَجِدُ الشَّىْءَ فِى الصَّلاَةِ . فَقَالَ : لاَ يَنْفَتِلْ – أَوْ لاَ يَنْصَرِفْ – حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا (رواه البخارى ومسلم)
Dari Abbad bin Tamim dari pamannya bahwasanya ia mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang seseorang yang dikhayalkan (ragu-ragu) bahwa dirinya mendapatkan sesuatu (kentut) di dalam shalatnya. Beliau bersabda: Janganlah ia membatalkan hingga mendengar suara atau merasa keluar angin (HR. Muslim).
Dalam Hadits ini Nabi memerintahkan agar keragu-raguan/was-was tidak usah digubris. Dan, itulah solusinya. Pertanyaan kedua, yaitu tentang banyak berdzikir. Orang yang senantiasa berdzikir justru dia menjadi sasaran setan/jin jahat, agar hatinya rusak dan dzikirnya melemah sehingga nantinya bisa dikendalikan oleh syetan/jin jahat tersebut. Justru orang kafir atau ahli maksiat tidak dibidik oleh syetan karena hatinya sudah rusak dan telah senantiasa dikendalikan olehnya. Demikianlah Ibnu Abbas menjelaskan sebagaimana dinukil oleh Syaikh Utsaimin dalam Syarh Riyadhus Shalihin. Allahu A’lam.
(Muhammad Nur Yasin)