من ذا الذي ماساء قط؟
ومن له الحسنى فقط؟
* Siapakah yang tak pernah salah…?
* Dan siapakah yang hanya punya kebaikan saja..?
Begitu kata orang arab… Karena seonggok daging yang bernama manusia itu adalah tempat salah dan lupa. Menuntut kesempurnaan darinya hanya akan membuat kita lelah.
Orang yang mencari sahabat yang sempurna tanpa cela seperti orang hendak menegakkan benang yang basah, semua sia-sia dan akan selalu berakhir dengan sepi tanpa kawan.
Diriwayatkan bahwa Raja bin Haiwah, rahimahullah, berkata:
“من لم يؤاخ إلا من لاعيب فيه قل صديقه، ومن لم يرض من صديقه إلا بالإخلاص له دام سخطه، ومن عاتب إخوانه على كل ذنب كثر عدوه”
“Barangsiapa yang hanya bersahabat dengan orang yang (menurutnya) tidak tercela, akan sedikit sahabat yang dimilikinya. barangsiapa yang hanya mengharapkan keikhlasan dari sahabatnya, ia akan selalu mendongkol. Dan barangsiapa yang mencela sahabatnya atas setiap dosa yang dilakukan mereka, dia akan banyak memiliki musuh.”
(Siyaru A’laamin Nubalaa’ IV:557)
Berhentilah menuntut kesempurnaan dari sahabatmu, karena kesempurnaan hanya milik Allah…
Ustadz Aan Chandra Thalib حفظه الله ت