Allah ﷻ berfirman: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr:9]
Kalau Al-Qur’an, Allah jamin keasliannya tetap terjaga, maka sudah otomatis Hadits juga demikian. Hal ini karena Hadits tidak lain adalah penjelas Al-Qur’an.
Al-Qur’an yang global butuh penjelas, dan penjelasnya tidak lain adalah Hadits, maka ketika al-Qur’an dijaga Hadits juga demikian. Allah ﷻ berfirman: “Dan Kami menurunkan kepadamu Al-Qur’an supaya kamu menjelaskan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.” (QS. An-Nahl: 44).
Dari zaman ke zaman upaya memalsukan Al-Qur’an tidak pernah berhasil. Mereka pun mencoba memalsukan Hadits. Ribuan hadits palsu telah mereka ciptakan. Dan mereka merasa telah menghancurkan sumber pegangan agama Islam. Namun, apakah benar demikian? Tidak. Sekali lagi tidak. Dengan taufiq Allah, melalui para ahli Hadits, hadits-hadits palsu dengan mudah bisa dideteksi. Sehingga, terjagalah Hadits Nabi ﷺ dari hal-hal yang mengotorinya.
Para ahli Hadits mereka sangat berhati-hati di dalam mengambil, meneliti dan menulis Hadits. Jangankan hadits palsu, Hadits dhoif saja telah mereka singkirkan dari Hadits-Hadits shahih. Sebut saja Imam Bukhari. Setelah mengembara beliau berhasil mengumpulkan sekitar 600.000 hadits. Setelah diteliti dengan cermat, terdapat 7.275 hadits (atau 4000 hadits jika pengulangan tak dihitung) yang dianggap shahih (menurut perhitungan Imam Nawawi dan Ibn Shalah). Tetapi menurut perhitungan Imam al-Hafidz, terdapat 7.397 hadits shahih (atau 2.602 tanpa pengulangan). Kumpulan hadits shahih inilah yang menjadi karya abadi dari Imam Bukhari.
Rupanya mereka tidak pernah lelah untuk menghinakan Hadits-Hadits Nabi ﷺ agar lenyap dari muka bumi. Ketika hadits-hadits palsu mudah dideteksi, maka mereka menghembuskan keyakinan busuk bahwa para sahabat Nabi ﷺ semuanya telah kafir sepeninggal beliau. Dengan hembusan ini mereka hendak menyatakan kalau para sahabat Nabi ﷺ , sang pembawa Hadits telah kafir maka Hadits-Haditsnya tidak bisa dipercaya. Siapakah mereka? Mereka adalah Syi’ah. Ketahuilah syiah itu kafir bukan muslim. Semoga Allah melaknat mereka.
Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc. Hafizhahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa THAYBAH Surabaya)
Majalah Bulan Oktober, 2012 Edisi 4