Afwan mau tny,kyai,kl org tua yg bagus unt anaknya itu hibah atau warisan,slma org tua msh hidup anak di hibahkan tanah dan rmh semua sama baik laki laki atau perempuan tp adilkah secara hukum mawaris syariat islam ,dan kl itu sdh terjadi dan semua org tua sdh wafat bgmn solusinya. Hamba Allah
Bismillah. Wa alaikumussalam. Ahlan wa sahlan di majalah FITHRAH. Ketika orangtua masih hidup dibenarkan membagi-bagikan hartanya kepada anak-anaknya dengan syarat harus adil sesame mereka. Disebutkan disebutkan di dalam riwayat,
عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ تَصَدَّقَ عَلَىَّ أَبِى بِبَعْضِ مَالِهِ فَقَالَتْ أُمِّى عَمْرَةُ بِنْتُ رَوَاحَةَ لاَ أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ رَسُولَ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم-. فَانْطَلَقَ أَبِى إِلَى النَّبِىِّ –صلى الله عليه وسلم- لِيُشْهِدَهُ عَلَى صَدَقَتِى فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- « أَفَعَلْتَ هَذَا بِوَلَدِكَ كُلِّهِمْ ». قَالَ لاَ. قَالَ « اتَّقُوا اللَّهَ وَاعْدِلُوا فِى أَوْلاَدِكُمْ ». فَرَجَعَ أَبِى فَرَدَّ تِلْكَ الصَّدَقَةَ (رواه مسلم)
“Dari Nu’man bin Basyir, dia mengatakan: Ayahku bersedekah kepadaku sebagian hartanya. Ibuku, Amrah binti Rawahah berkata: Saya tidak rela sehingga kamu mempersaksikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ayahku pun berangkat menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mempersaksikan kepada beliau atas shadaqoh yang diberikan kepadaku. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya: Apakah kamu berbuat seperti ini kepada seluruh anak-anakmu? Dia menjawab: Tidak. Beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dan berbuat adil lah terhadap anak-anak kalian. Ayahku pun pulang dan mengembalikan shadaqahnya.” (HR. Muslim)
Kemudian, harta yang masih ada yang belum dibagikan hingga orangtua meninggal dunia, maka dibagi sebagaimana ketentuan dalam pembagian harta warisan. Allahu A’lam.
(Muhammad Nur Yasin)