Assalamu’alaikum ustadz, sebenarnya saya malu untuk menanyakan perkara ini, tapi rasa takut dosa ana jauh lebih besar maka ana beranikan diri menyampaikan ke antum. Gini ustadz, biasanya ana haid selama 5 hari baru bersih. Kemarin hari ke3 sudah ga keluar akhirnya ana bersuci lalu shalat shubuh. Siangnya suami ngajak hubungan eh darah keluar lagi sampai besoknya. Hukumnya gimana ustadz, atas jawabannya jazakallahu katsiron. Hamba Allah (Sidoarjo)
Jawaban:
Wa’alaikumsalam wa rahmatullah. Bismillah saya jawab dengan mengelompokkannya menjadi dua:
a. Jika yang keluar setelah bersuci adalah warna kekuning-kuningan, maka hal itu tidak dianggap dan hukumnya sebagaimana kencing. Jadi, ukhti tetap dalam kondisi suci. Disebutkan di dalam Atsar,
قَالَتْ أُمُّ عَطِيَّةَ كُنَّا لاَ نَعُدُّ الصُّفْرَةَ وَالْكُدْرَةَ شَيْئًا (سنن النَسائى)
“Ummu ‘Athiyyah berkata: Kami tidak menganggap suatu apapun warna kuning dan kekeruhan”
b. Ketika Ukhti suci pada hari ke tiga, maka ukhti dipersilahkan shalat, puasa, baca al- Qur’an dan boleh hubungan suami istri. Jika pada hari keempat dan kelima keluar darah lagi, maka Ukhti kembali mengalami haidh dan tidak boleh shalat, puasa dan baca al-Qur’an dan jima’. Masa haidh bisa bertambah dan berkurang, dan hari-harinya adakalanya berkelanjutan adakalanya terpisah. Demikianlah ringkasan jawaban Syekh Bin Baz di dalam kitab ‘Fatawa Islamiyah cetakan Darul Qolam’ ketika mendapatkan pertanyaan yang serupa. Wallahu a’lam.
(Muhammad Nur Yasin)