Assalammualaikum warahmatullahi .ustad mau tanya..apakah ada tuntunannya meng umrohkan orang yg sudah meninggal.krn yg ana sering dengar meng hajikan orang yg sudah meninggal memang ada.syukron atas perhatiannya. Hamba Allah di Surabaya
Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh. Ahlan wa sahlan di majalah FITHRAH. Disebutkan di dalam Hadits,
عَنِابْنِعَبَّاسٍ – رضىاللهعنهما – أَنَّامْرَأَةًمِنْجُهَيْنَةَجَاءَتْإِلَىالنَّبِىِّ – صلىاللهعليهوسلم – فَقَالَتْإِنَّأُمِّىنَذَرَتْأَنْتَحُجَّ،فَلَمْتَحُجَّحَتَّىمَاتَتْأَفَأَحُجُّعَنْهَاقَالَ « نَعَمْ . حُجِّىعَنْهَا،أَرَأَيْتِلَوْكَانَعَلَىأُمِّكِدَيْنٌأَكُنْتِقَاضِيَةًاقْضُوااللَّهَ،فَاللَّهُأَحَقُّبِالْوَفَاءِ » (رواه البخارى)
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa ada seseorang dari Juhainah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu dia berkata: Sesungguhnya ibuku bernadzar untuk berhaji. Belum sempat berhaji, beliau wafat. Apakah saya berhaji untuknya? Beliau menjawab: Ya, berhajilah untuknya. Tahukah kamu jika ibumu memiliki hutang niscaya kamu harus membayarnya? Penuhilah hak Allah! Karena hak Allah lebih utama untuk dipenuhi”(HR. Bukhari)
(Muhammad Nur Yasin)