“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepadamu, maka ketahuilah, bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Baqarah : 208-209)
Ayat ini turun berkenaan dengan sahabat rosulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang bernama Abdullah bin Salam, yang sebelumnya beragama yahudi. Abdullah bin salam rodhiyallahu ‘anhu masih mengagung-agungkan agamanya dahulu, dengan cara mengagungkan hari sabtu dan mengharamkan unta untuk dimakan. Dan begitulah cara setan dalam menjerumuskan manusia, sedikit demi sedikit.
Oleh sebab itu hendaknya setiap diri selalu melakukan perbaikan, sehingga ketika pulang dari dauroh akan membawa lentera untuk menerangi sekitarnya.
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin ‘Uyainah] dari [Az Zuhri] dari [‘Urwah] dari [Zainab] puterinya Ummu Salamah, dari [Habibah] dari [Ummu Habibah] dari Zainab binti Jahsy bahwa dia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, lalu beliau bersabda: “Laa ilaaha illallah, sungguh celaka bangsa Arab dari kehancuran yang akan segera tiba. Hari ini telah dibuka pintu keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.” Beliau mengepalkan kesepuluh jari tangannya.” Zainab berkata, “Aku bertanya, “Apakah kita akan celaka wahai Rasulullah, sedangkan di antara kita masih terdapat orang-orang shalih?” beliau menjawab: *“Ya, apabila kekejian telah menyebar luas.”* (H.R Ibnu Majah)
Dalil diatas memperkuat fungsi kita untuk menjadi lentera untuk sekitar kita. Jika tidak, maka akan datang musibah yang tak mengenal apakah di daerah tersebut terdapat orang shalih atau tidak.
Inilah salah satu “oleh-oleh” yang didapat dari peserta dauroh keluarga yang dilaksanakan di Puncak Ayana Tretes. Tim Annidatv menjadi tim dokumentasi kegiatan tersebut. Alhamdulillah, hasil dokumentasi tersebut bisa dilihat dan dinikamati oleh masyarakat yang tidak mengikuti dauroh tersebut dengan mengaksesnya di www.annida.tv
Selain kegiatan diatas juga diadakan :
- Annidatv syuting di kajian Masjid Polres Sidoarjo
- Annidatv syutind di kajian Masjid Baiturrazak SIER
- Annidatv syuting di kajian Masjid Al Muttaqin Koplek AL Kenjeran
- TAKBIR MELEK di Dauroh keluarga Puncak Ayana Trawas
- EMAIL media sosial YNF
- JALABUMI