Solusi Investasi Akhirat Anda

apakah ada shalat hajat?

Assalamu’alaikum saya ditanya temen, apakah ada shalat hajat? Dari 7D52Axxx

Wa’alaikumsalam wa rahmatullah. Tentang shalat hajat, Lajnah daimah lil buhuts wal ifta (Komisi tetap untuk riset dan fatwa) Arab Saudi telah menfatwakan bahwa hadits-hadits tentang shalat hajat adalah munkar dan dhoif. Oleh karena itu tidak bisa dijadikan hujjah. Dan kita pun tidak boleh mengamalkannya. Karena, ibadah adalah urusan tauqifiyyah. Jadi, harus secara pasti ada landasan kuat yang dijadikan sandaran. Di antara Hadits tentang shalat hajat adalah:

①عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ كَانَتْ لَهُ إِلَى اللَّهِ حَاجَةٌ أَوْ إِلَى أَحَدٍ مِنْ بَنِى آدَمَ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلْيُحْسِنِ الْوُضُوءَ ثُمَّ لْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ لْيُثْنِ عَلَى اللَّهِ وَلْيُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ لْيَقُلْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَ تَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ (رواه الترمذى)

Dari Abdullah bin Abu Aufa, dia berkata: Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau kepada salah seorang anak manusia, maka hendaknya ia berwudhu dan memperbagus wudhunya kemudian ia shalat dua rakaat dan pujilah Allah dan bershalawatlah atas Nabi, kemudian ia mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لاَ تَدَعْ لِى ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِىَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Derajat hadits ini lemah sekali, karena sumber sanadnya ada pada Faid bin Abdurrahman, dan ia adalah seorang perawi yang dituduh berdusta dalam meriwayatkan Hadits.

②عن أبي الدرداء أن النبي صلى الله عليه و سلم قال : من توضأ فأسبغ الوضؤء ثم صلى ركعتين يتممهما أعطاه الله ما سأل معجلا أو مؤخرا )رواه  أحمد(

Dari Abu Darda’ bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa berwudhu dan memperbagus wudhunya lalu shalat dua rakaat dengan menyempurnakannya niscaya Allah memberinya apa yang dia minta baik segera atau tertunda (HR. Ahmad).

Disebutkan dalam Tamamul Minnah bahwa hadits ini dari jalur Maimun Abi Muhammad al-Maro’i, Ibnu Ma’in berkata: Saya tidak mengetahuinya. Ibnu Adi berkata:Dia seorang yang majhul (tidak diketahui).  Adz-Dzahabi berkata: Dia diketahui.

(Muhammad Nur Yasin)