Islam bukanlah agama baru. Ia telah ada sejak manusia ada. Adamlah manusia pertama yang diciptakan Allah dan dia seorang Nabi. Dan semua Nabi beragama Islam, sebagaimana firmannya:
هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا [ الحج : 78]
“Dia menamai kalian “muslim” (orang Islam) sejak dulu dan sampai sekarang ini” (Qs. Al-Hajj:78)
Apa agama nabi Musa yang ummatnya dikenal dengan sebutan Yahudi? Apa agama nabi Isa yang ummatnya dikenal dengan sebutan Nasrani? Agama keduanya adalah Islam. Lihatlah apa yang Musa ‘alaihissalam dakwahkan:
قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنْزَلَ هَؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ
مَثْبُورًا (الإسراء:102)
“Musa berkata: Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mu’jizat-mu’jizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir’aun, seorang yang akan binasa” (Qs. Al-Isra: 102)
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ (البقرة:54)
“Dan (ingatlah) tatkala Musa berkata kepada kaumnya, hai kaumku sesungguhnya kalian telah menganiaya kepada diri kalian dengan menjadikan anak lembu (sebagai sesembahan), maka bertobatlah kepada Tuhan kalian yang telah menjadikan kalian” (Qs. Al-Baqarah: 54)
Lihatlah apa yang didakwahkan oleh Nabi Isa ‘alaihissalam,
إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ (أل عمران: 51)
“(Isa berkata kepada kaumnya) sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kalian, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus” (Qs. Ali Imran: 51)
Jelaslah dari ayat-ayat di atas bahwa Nabi Musa menyeru Fir’aun agar menyembah Allah saja, demikian pula Nabi Isa. Jadi, keduanya beragama Islam. Bukankah Islam hanya mentauhidkan Allah. Maka, seluruh kaum Yahudi dan Nashrani yang mengimani dan mentaati Nabinya disebut “muslim”. Tetapi, dalam perjalanannya Yahudi dan Nasrani tidak lagi sebagai muslim. Karena mereka tidak lagi mentahuhidkan Allah ‘azza wa jalla. Sebagaimana yang Allah informasikan kepada kita;
وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ (التوبة:30)
“Orang Yahudi berkata: Uzair adalah anak Allah, orang Nashrani berkata: al-Masih Isa adalah anak Allah” (Qs. At-taubah: 30)
Jadi, salah kaprah orang yang mengatakan agama Kristen/Nashrani ada lebih dulu daripada Islam, karena Nabi Isa lebih dulu diutus daripada Nabi Muhammad. Komentara kita; betul zaman hidupnya Isa mendahului Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi bukan sebagai tuhan melainkan sebagai nabi.
Judul buku : MENGAPA SAYA BERAGAMA ISLAM?
Penulis : Muhammad Nur Yasin Zain, Lc. Hafidzahullah
(Pengasuh Pesantren Mahasiswa Thaybah Surabaya